RSS
Facebook
Twitter

Kamis, 12 Februari 2015

Assalamualaikum  Wr Wb


 


               Proxmox Virtual Environment adalah kuat Open Source Server Virtualization Platform, berdasarkan KVM dan OpenVZ.       
               Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linuxmemuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yangpopuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas.
Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan
desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian
banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan
dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan
nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux
merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan
memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan
sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di
dunia. Sebuah repositori software adalah lokasi penyimpanan dari paket perangkat
lunak dapat diambil dan diinstal pada komputer.
Dalam Tutorial konfigurasi Dibawah saya menggunakan debian terbaru 7.x Wheezy
Bagaimana anda bisa memdapatkan CD/DVD debian? , anda bisa mendapatkannya
dengan cara memdonload nya di disitus resmi debian (https://www.debian.org/) , atau anda
dapatmen download di repo-repo linux indonesia seperti di http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-cd/ , http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-cd/7.7.0/amd64/iso-dvd/
Baca Lebih lengkap di :
https://www.debian.org/ , http://id.wikipedia.org/wiki/Debian ,
http://en.wikipedia.org/wiki/Debian

Langkah langkah installasi sebagai berikut:

1.  Buat Vlan di mikrotik, caranya:
    a. Buka winbox.exe > browse > pilih ip > connect > Interface > Vlan

    b. Isikan Vlan Id, contoh: 1800 > Apply > ok


    c. Berikan ip untuk vlan, contoh: 10.10.10.1/24 > ok


2.  Harus menginstall proxmox dulu
3.  Masuk ke web browser, kemudian masuk ke proxmox, contoh: "https://192.168.4.2:8006"
4.  Masukkan username dan password proxmox, ada info "no valid subscription" langsung ok saja

5.  Create VM > VM ID > masukkan Vlan yang dibuat di mikrotik tadi > Name > isikan nama sesuai kebutuhan > next

6.  Pilih Linux3.X/2.6 kernel (126), karena saya menggunakan linux, jika menggunakan windows pilih saja yang microsoft windows, pilih saja windows berapa yang anda gunakan

7.  ISO Image, pilih iso debian yang sudah di uploud

8.  Masukkan ukuran harddisk yang diinginkan, kemudian next




9.  CPU, pilih default saja, kemudian next



10.  Memory/RAM, isikan yang diinginkan, kemudian next


11.  Network, kemudian di vlan tag, isikan sesuai keinginan, setelah itu next saja
 
12.  Confirm, langsung saja klik finish


13.  Perhatikan gambar booting debian 7 wheezy dibawah:


Terdapat dua pilihan mode installasi yaitu “Install” dan “Graphical install” sebenarnya sama saja tetapi kali ini saya menggunakan pilihan “Install” silahkan anda tekan Enter untuk memilih

14.  Perhatikan gambar di bawah terdapat pilihan bahasa atau language saya sarankan untuk memilih “English - English” karena banyak tutorial linux yang menggunakan bahasa tersebut tekan Enter untuk memilih



15.  Pada Gambar Dibawah ini Terdapat pilihan lokasi dimana anda dan server berada pilih indonesia , indonesia berada di : other > asia > indonesia
Gunakan tombol arah atas bawah untuk mengeser keatas den kebawah untuk memilih tekan Enter


16.  Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu pilihan locales pilih “United States - en_US.UTF-8” tekan enter

17.  Muncul pilihan type keyboard pilih “American English” tekan Enter
 

18.  Tunggu beberapa saat sampai loading selesai lalu akan muncul seperti gambar dibawah yaitu “network autoconfigure failed” jika jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static atau manual maka anda harus memasukan IP server secara manual , tekan enter untuk continue
Anda dapat memilih “Configure network manually”
Masukan ip contoh seperti gambar dibawah 10.10.11.2 tekan tab takan enter untuk melanjutkan

Kemudian anda diminta memasukan netmask seperti gambar dibawah ini

Masukan IP gateway nya contoh 10.10.11.1 tekan tab tekan enter

nameserver address seperti gambar dibawah ini anda dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat mengisinya dengan dns-google 8.8.8.8 , tekan tab tekan enter



19.  setelah itu anda diminta untuk memasukan “hostname” atau nama komputer (host) silahkan masukan contoh “smknawaka.net”

Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password terserah anda

Dan diminta untuk memasukan password root kembali silahkan diisi sesuai dengan password root sebelumnya

20.  Kemudian anda diminta untuk memasukan nama lengkap userbaru atau pengguna baru seperti gambar dibawah silahkan masukan nama pengguna contoh “smknawaka”

Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau useraccount yang akan digunakan sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa anda dapat memasukan nama yang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya contoh “smknawaka”

Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari user biasa dan diulang
untuk kedua kali bedakan password ini dengan password user “root”




21.  Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi waktu juga bukan hal sepele dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi server saya pilih “Western (...” tekan enter



22.  Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul pilihan untuk pemartisian atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas karena dia bisa mempartisi dirinya sendiri terdapat 4 pilihan , jika anda hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atas untuk partisi secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan kedua, atau anda dapat mempartisi secara manual melaui pilihan paling bawah, silahkan pilih yang pertama atau kedua kemudian tekan enter 




Silahkan pilih harddisk anda dan tekan enter , seperti gambar dibawah




 Kemudian pilih “All files in one partition (....” tekan enter

Pilih “Finish partitioning and write changes to disk “ tekan enter

Muncul pertanyaan seperti gambar pilih “yes” tekan enter

23.  Tunggu proses “Installing the base system” mungkin cukup lama , seperti gambar dibawah

Jika muncul seperti gambar dibawah silahkan pilih “no” tekan enter jika muncul, jika tidak bukan masalah

Jika muncul seperti dibawah ini tergantung dari anda sendiri ingin menggunakan repositori online mungkin membutuhkan data akses yang tinggi silahkan pilih “yes” pilih indonesia > http://kartolo.sby.datautama.net.id/ > proxy kosongkan tekan enter untuk continue Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet pilih “no” tekan enter







24.  Tunggu proses “configuring APT” seperti gambar dibawah

Muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih “yes” tekan enter

25.  Software Selection , silahkan anda pilih saja “SSH Server” dan “Standard system utilities” tekan spasi untuk memilih kemudian tekan tap untuk continue dan tekan enter

26.  Langkah terakhir dalam installasi debian yaitu anda harus memilih “yes” untuk installasi master boot record atau GRUB loader, setelah installation complate anda pilih continue dan tekan enter , lepaskan media installasi anda tadi baik CD/DVD/Flasdisk Dll , maka setelah 
itu PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali 



27.  Selesai

Semoga Bermanfaat

Wassalamualaikum Wr Wb

1 komentar: